Turut Bekerja
Turut Bekerja
Roma 8:28
Kita tahu sekarang bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Kita tahu sekarang bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Powee adalah seorang anak kepala suku dari salah satu suku Indian di Amerika. Sudah tradisi bagi seorang anak laki-laki yang akan beranjak dewasa harus melalui sebuah ujian keberanian. Demikian juga yang harus dijalani oleh Powee. Ia dibawa ke tengah hutan pada malam hari dan hanya dipersenjatai pedang oleh ayahnya.
Malam itu Powee sangat ketakutan, ia tidak dapat melihat apapun yang ada di sekelilingnya. Sayup terdengar dari kejauhan, suara aum harimau dan lolongan serigala, semakin menambah kecemasan Powee.
Powee mulai mengayunkan pedangnya ke segala arah. Ia tidak tahu kapan dan dari mana harimau dan serigala itu akan menyerangnya. Ketika suara harimau dan serigala itu sudah sangat dekat, Powee terkejut, sebab tiba-tiba suara itu berhenti.
Kemudian tampak nyala obor dari balik pepohonan. Sang Ayah muncul bersama sepasukan bersenjata panah dan tombak. Tampak olehnya Sang Ayah masih mengarahkan busurnya ke arah harimau dan serigala yang telah mati itu. Powee tahu sekarang bahwa ternyata ia tidak sendirian, ayahnya senantiasa menjaganya meski ia tidak dapat melihatnya.
Bapa kita yang di sorga juga melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan ayah Powee. Bapa selalu menjaga meski tidak terlihat oleh kita, namun kasih-Nya dapat kita rasakan. Tuhan tidak diam saja. Ia bekerja dalam segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan. Namun, terkadang sesuatu yang mendatangkan kebaikan itu tidak menyenangkan bagi kita.
Bapa turut bekerja bagi orang yang mengasihi-Nya, yaitu siapa saja yang terpanggil untuk bekerja melakukan kehendak-Nya.
Malam itu Powee sangat ketakutan, ia tidak dapat melihat apapun yang ada di sekelilingnya. Sayup terdengar dari kejauhan, suara aum harimau dan lolongan serigala, semakin menambah kecemasan Powee.
Powee mulai mengayunkan pedangnya ke segala arah. Ia tidak tahu kapan dan dari mana harimau dan serigala itu akan menyerangnya. Ketika suara harimau dan serigala itu sudah sangat dekat, Powee terkejut, sebab tiba-tiba suara itu berhenti.
Kemudian tampak nyala obor dari balik pepohonan. Sang Ayah muncul bersama sepasukan bersenjata panah dan tombak. Tampak olehnya Sang Ayah masih mengarahkan busurnya ke arah harimau dan serigala yang telah mati itu. Powee tahu sekarang bahwa ternyata ia tidak sendirian, ayahnya senantiasa menjaganya meski ia tidak dapat melihatnya.
Bapa kita yang di sorga juga melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan ayah Powee. Bapa selalu menjaga meski tidak terlihat oleh kita, namun kasih-Nya dapat kita rasakan. Tuhan tidak diam saja. Ia bekerja dalam segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan. Namun, terkadang sesuatu yang mendatangkan kebaikan itu tidak menyenangkan bagi kita.
Bapa turut bekerja bagi orang yang mengasihi-Nya, yaitu siapa saja yang terpanggil untuk bekerja melakukan kehendak-Nya.
230412/bdhstt/RA
kita tidak usah takt karna tuhan selau ad dimanasaja aku berada
BalasHapusIya, kita tidak boleh takut. walaupun ada virus begini kita tak boleh takut. maka kita harus lebih percaya lagi iman kita kepada Tuhan
BalasHapuskita harus berani
BalasHapustuhan selalu mengertai kita dan menjaga kita walaupun tidak terlihat
BalasHapusTuhan selalu mengertai kita dan menjaga kita walaupun Tuhan tidak terlihat
BalasHapustuhan menjaga kita dan memaafkan kita
BalasHapusTUHAN selalu sertai kita selalu.
BalasHapusKita harus berani karena Tuhan selalu bersama kita
BalasHapuskita tidak usah takut virus karena tuhan ada buat kita
BalasHapuskita tidak usah takut dalam masalah apapun karena Tuhan selalu ada bersama kita
BalasHapusTuhan menjaga kitasemua, jangan takut.
BalasHapusTuhan Yesus tidak akan meninggalkan kita walaupun todak kelihatan
BalasHapus