Did You Smile Today?

Seharian ini Vian merasa jengkel, semua membuatnya kesal dan marah. Ikan hias kesayangannya mati; ayah menyuruhnya membantu membereskan gudang; ibu memasak sayuran; adik mmerusakkan mainannya. Wajah Vian cemberut sepanjang hari.

"Huuh....kenapa sih hari ini semua menyebalkan?" kata Vian dalam hati."Ya...kalo ikan hias mati memang kesalahanku karena lupa memberi makan, tapi ini kan hari libur, kenapa ayah suruh aku bantu beresin gudang?"

"Vian makan dulu sayang!" panggil ibu dari ruang makan.
"Ibu lagi, sudah tahu aku gak suka sayuran, malah masak sayuran." gerutu Vian sambil masuk ke ruang makan.
"Nah, ini makanan sehat untuk Vian dan Vio." kata ibu sambil menyendokkan semangkuk sayur untuk Vian.

"Kenapa sih kakak cemberut terus?" tanya Vio dari seberang meja.
"Kamu juga salah satunya yang bikin kakak cemberut. kamu merusak mainan kakak."
"Vio kan sudah minta maaf tadi. Lagian kata ayah, kalo kak Vian mau bantu beresin gudang, mainannya akan diganti yang baru kan?"

"Sudahlah Vian, apa sih enaknya cemberut terus? apa mainannya akan berubah jadi baru? Atau ikan mas kesayanganmu akan hidup lagi?" Tanya ayah," Tidak ada untungnya kamu cemberut terus. Vio bantu ibu memasak, makanya ayah minta Vian bantu ayah membereskan gudang." lanjut ayah

"Ibu memasak sayuran kan supaya kamu sehat. Untuk kepentingan kalian juga kan?"

Vian melihat kembali sayuran di mangkuknya...."ah....sepertinya tidak terlalu buruk, lagian ibu dan Vio sudah mempersiapkan semuanya." Vian tersenyum kemudian meminta ayah memimpin doa sebelum makan.

Nah, siapa yang sudah tersenyum hari ini? mulailah harimu dengan senyum pasti hari itu akan jadi hari yang indah. Cemberut tidak akan mengubah yang buruk menjadi baik, tetapi tersenyum, menyukakan hati setiap orang.